Guru Agama Honorer Jangan Mogok Mengajar, Kemenag Perjuangkan Tambahan Kuota PPPK

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama meminta seluruh guru agama honorer untuk bersabar menunggu formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021.
Saat ini, Kemenag dan lima instansi lainnya terus membahas formasi guru agama PPPK 2021.
"Enggak usah demo mengajar. Yakinlah Kemenag akan memperjuangkan guru agama honorer," kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi kepada JPNN.com, Jumat (12/3).
Dia menegaskan, Kemenag terus memperjuangkan guru-guru honorer agar masuk dalam formasi PPPK 2021.
Sementara Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani menjelaskan, proses ini tidak berada di tangan Kemenag saja, tetapi melibatkan enam kementerian dan lembaga (K/L). Yaitu Kemenag, Kemendikbud, Kemendagri, KemenPAN-RB, Kemenkeu, dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Kami meminta semua pihak turut memperjuangkan nasib guru honorer Kemenag," ucapnya.
Saat ini lanjutnya, teknis pelaksanaan ujian sedang digodok dengan matang agar pelaksanaan pengangkatan PPPK bisa berjalan baik.
Menurut Dhani, sapaan akrab Ali Ramdhani, pihaknya akan segera mewujudkan berbagai sarana seleksi, termasuk soal ujian, agar prosesnya berjalan cepat.
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi meminta para Guru Agama honorer yang ingin ikut seleksi PPPK 2021, agar jangan mogok mengajar.
- Chaidir Minta Peserta Seleksi PPPK tak Tergoda Rayuan Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Ratusan Honorer Resmi jadi PPPK, 4 Hal Penting yang Harus Dilakukan
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 hingga 7 Mei, Semoga Jaringan Internet Terus Stabil
- Pesan Penting Pak Mutiq untuk Peserta Tes PPPK Tahap 2, Jangan Disepelekan