Guru Besar UI Nilai Diskusi FMB9 Penting untuk Lawan Hoaks
Meski demikian, kata Hamad, tetap penting untuk melakukan evaluasi berkala terhadap ajang FMB9.
Apalagi pelaksanaan FMB9 sudah ditunjang dengan media sosial yang kini amat berkembang.
Alhasil, informasi yang disampaikan dapat menjangkau secara plural, hingga perdesaan, bukan hanya di kota besar.
"Jadi, maksud saya dari sudut GPR (government public relation) FMB bisa menjadi medium GPR," ucap Hamad.
Hamad mengimbau apa pun informasi yang berkaitan dengan program, rencana dan kebijakan pemerintah sebaiknya segera dibahas pada FMB9 dengan fakta dan aktual.
Sebab, fakfa dan aktual menjadi kunci guna memberantas beragam tuduhan buruk.
Sebagaimana diketahui, FMB9 telah dilaksanakan secara rutin setiap pekan sejak 2017 hingga saat ini.
Kementerian Kominfo memfasilitasi penyelenggaraannya dengan mengundang pemerintah dan ahli.
Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Ibnu Hamad menilai diskusi media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang difasilitasi Kemenkominfo sangat tepat
- Presiden Terpilih Ditetapkan, Masyarakat Diajak Makin Bahagia Gunakan Teknologi Digital
- Jangan Keasyikan Mengklik, Waspadai Tautan Mencurigakan
- Pahami Risiko Paylater, Layanan Pembayaran dari Marketplace
- Kak Seto Dukung KPAI Serukan Blokir Gim Daring yang Membahayakan Anak-Anak
- Talkshow Menjadi Netizen yang Bijak dalam Bermedia Sosial Sukses Digelar di Ternate
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol