Guru Honorer di Bantaeng Menangis Haru, Bukan soal PPPK 2022

Guru Honorer di Bantaeng Menangis Haru, Bukan soal PPPK 2022
Bupati Bantaeng Ilham Azikin menyerahkan secara simbolis rumah gratis dari Program RRI REI Sulsel kepada guru honorer bernama Syafruddin. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkab Bantaeng

jpnn.com - MAKASSAR - Seorang guru honorer di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, bernama Syarifuddin bersama istri dan anaknya langsung sujud syukur dan menangis haru.

Namun, hal ini tidak ada kaitannya dengan pengumuman kelulusan pasca-sanggah PPPK Guru 2022.

Guru honorer itu menangis haru setelah mendapatkan rumah gratis melalui Program Ramadhan Rumah Impian yang digagas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan.

Syarifuddin adalah guru honorer yang kerap mengajar mengaji dan menjadi imam masjid.

Selama ini dia tinggal menumpang di rumah kerabatnya yang sudah reot.

"Alhamdulillah, terimakasih orang-orang baik," kata dia, dalam keterangan pers yang diterima di Makassar, Minggu (16/4).

Upah Syarifuddin yang menjadi guru honorer di pondok pesantren (ponpes) sebesar Rp450 ribu per bulan.

Gaji guru honorer sebesar itu hanya cukup untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Tidak terkait dengan pengumuman pasca sanggah PPPK Guru 2022, seorang guru honorer di Bantaeng, Sulsel, menangis haru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News