Guru Lulus PG PPPK Sambangi KemenPAN-RB & Kemendibudristek, Misinya Jelas

jpnn.com, JAKARTA - Puluhan guru honorer yang lulus passing grade (PG) PPPK dari berbagai daerah mendatangi Kemendikbudristek dan KemenPAN-RB.
Mereka melakukan aksi damai pada dua kementerian tersebut karena menuntut regulasi untuk 193 ribuan guru lulus PG pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap 1 dan 2.
Sekretaris Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Meisi Lukitasari mengungkapkan, aksi damai ini dilakukan demi menuntut pengangkatan mereka menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Regulasi berupa PermenPAN-RB diminta mengakodasi para peserta lulus PG agar segera diangkat tanpa harus tes lagi.
Meisi menceritakan, di Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), mereka diterima Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Prof Nunuk Suryani.
Sekitar dua jam mulai pukul 13.00 sampai 15.00 WIB mereka beraudensi dengan Sesditjen GTK.
Meisi dan kawan-kawannya lega karena pengorbanan mereka jauh-jauh ke Jakarta mulai ada titik terang.
"Poin penting dalam pertemuan kami dengan Prof Nunuk, bahwa 193 ribu guru honorer yang lulus PG PPPK tahap 1 dan 2 tidak perlu dites lagi," kata Meisi kepada JPNN.com, Senin (23/5).
Guru lulus PG PPPK menyambangi Kemendikbudristek dan KemenPAN-RB, mereka membawa misi kejelasan status
- Butuh Honorer, Gubernur Rohidin Ajukan Opsi Ini, Semoga MenPAN-RB Setuju
- Gubernur Rohidin Pilih Jalan Ini untuk Menyelamatkan Pegawai Non-ASN
- 764 PPPK Guru Menerima SK, Bupati Pasuruan: Jadilah Aparatur Negara yang Berakhlak
- Seleksi PPPK 2022, Imran Jauzi: Itu Semua Khusus Non-Guru
- 174 PPPK Guru di Gorontalo Resmi Dilantik
- Honorer K2 Papua di Atas 35 Tahun Diangkat PNS, Pentolan Tenaga Administrasi Iri