Guru Lulus PG Ungkap Fakta Mengejutkan soal Gaji PPPK, Waduh

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mendesak pemerintah pusat untuk menanggung gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Paling tidak setara dengan anggaran gaji yang diberikan untuk PPPK 2019.
Heti mengungkapkan, dari laporan guru honorer negeri yang beraudiensi dengan Pemda masing-masing terungkap fakta mengejutkan.
Ternyata anggaran gaji yang ditransfer pusat lewat dana alokasi umum (DAU) tidak full.
Kisaran anggaran yang diberikan per PPPK sebesar Rp 1,9 juta per bulan, bahkan di Kabupaten Pemalang hanya Rp 1,5 juta.
Dengan fakta tersebut, lanjut Heti, Pemda kesulitan menyediakan anggaran gaji dan tunjangan. Sebab, Pemda harus menyiapkan anggaran dua kali lipat.
"Gaji pokok PPPK guru Rp 2,965 juta ditambah tunjangan totalnya menjadi sekitar Rp 4 jutaan. Kalau pusat menanggung Rp 1,9 juta, Pemda nombok banyak," ucapnya.
Jangan heran, kata Heti, banyak guru yang belum diangkat resmi menjadi PPPK karena Pemda tidak mampu membayar gaji.
Guru lulus PG PPPK 2021 mendesak pusat menanggung gaji pokok PPPK secara utuh. Simak juga data jumlah guru lulus PG dan berapa persen yang aman.
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- 1.909 PPPK & 44 CPNS Terima SK, Maulana: Bekerjalah dengan Sungguh-Sungguh
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak