Guru NS Minta Dipijat Anak Didiknya, Setelah Itu Terjadilah

jpnn.com, TARAKAN - Oknum guru di salah satu sekolah di Tarakan, Kalimantan Utara, NS (26) diduga mencabuli empat anak laki-laki yang merupakan anak didiknya.
Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira mengatakan, saat ini baru satu korban pencabulan yang melapor.
"Menurut pengakuan tersangka NS, pencabulan yang dilakukannya selama dua tahun," kata Fillol, Selasa (13/4).
Modus tersangka NS meminta dipijat oleh anak didiknya dengan durasi waktu satu sampai dua jam, agar korban kelelahan dan tertidur.
Kemudian tersangka melakukan aksinya dengan cara menaburkan bedak sebelum mencabuli korban.
"Hasil interogasi yang dilakukan karena (tersangka NS) sudah capai memberikan hukuman kepada anak-anak tersebut. Tersangka ini bagian pembinaan di sekolah tersebut," katanya.
Tersangka berdalih hal tersebut dilakukan kepada korban, karena ingin memberikan hukuman yang mengena kepada anak-anak.
"Dari empat korban yang sudah diperiksa, ada yang sudah terjadi, dan ada yang belum (dicabuli)," kata kapolres. (antara/jpnn)
Modus NS meminta dipijat oleh anak didiknya dengan durasi waktu satu sampai dua jam, agar korban kelelahan dan tertidur.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor