Guru Sangat Minim Bayar Zakat
Kamis, 06 Juni 2013 – 07:20 WIB
TAPAKTUAN - Baitul maal Kabupaten Aceh Selatan sebagai lembaga sosial pengelola zakat, infaq dan sedekah (ZIS), menyatakan kekecewaannya terhadap guru yang masih kurang menyadari tentang pembayaran zakat dari penghasilan mereka. “Dari lebih kurang 400 sekolah yang menyebar diseantero Aceh Selatan, hanya 24 sekolah yang memiliki kesadaran pembayaran zakat. Selebihnya, hingga saat ini masih kabur. Lebih parah lagi, di induk kabupaten yakni Kota Tapaktuan, hanya tiga sekolah yang rutin melunasi zakat,” ujarnya di hadapan ratusan peserta sembari mengakui, sekolah-sekolah yang bernaung di jajaran Kakandepag sangat dominan menyetor zakat.
Hal tersebut terbongkar dari Dedi Sastra, Sekretaris Baitul Mal Aceh Selatan, Rabu (5/6), saat berlangsungnya Musrenbang RPJMK Tahun 2013-2018 di Gedung Rumoh Agam, Tapaktuan.
Katanya, para guru selaku PNS yang bernaung dibawah payung Pemkab Aceh Selatan sangat minim bayar zakat.
Baca Juga:
TAPAKTUAN - Baitul maal Kabupaten Aceh Selatan sebagai lembaga sosial pengelola zakat, infaq dan sedekah (ZIS), menyatakan kekecewaannya terhadap
BERITA TERKAIT
- Gandeng BI, Pemprov Sumsel Libatkan Pelajar Masifkan Program GSMP untuk Kendalikan Inflasi
- CPNS 2024, Petronella Krenak Sampaikan Kebijakan Baik dari KemenPAN-RB
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan 500 meter
- Seorang Pemancing Hilang Tenggelam di Pantai Pesisir Barat, Begini Kejadiannya
- Pengamanan Kunjungan Jokowi ke Riau Sudah Mantap, 1.266 Personel Gabungan Dikerahkan
- Korupsi PTSL di Ponorogo, 5 Perangkat Desa Jadi Tersangka Baru