Guru SD Dijambret, Rp 13 Juta Raib

jpnn.com - BALIKPAPAN - Malang nian nasib Iyam (59). Dirinya menjadi korban penjambretan di Jalan Soekarno Hatta Km 1,5 Balikpapan Utara. Sontak saja uang senilai Rp 13 juta berhasil digondol jambret.
Kaltim Post (Grup JPNN.com), Rabu (22/10) melansir, kejadian yang menimpa guru SD di Balikpapan ini saat ia hendak ke tempat mengajar. Selain menjadi guru SD, perempuan berjilbab ini mengajar di salah satu pusat bimbingan belajar di Balikpapan.
Baru saja berjalan beberapa kilometer dari rumahnya di Jalan Soekarno Hatta, Km 4, tiba-tiba dari sebelah kanan seorang laki-laki mengambil tas yang dia taruh di antara kakinya.
“Pokoknya cepat sekali,” ceritanya.
Dia mengatakan, pelaku mengendarai skuter matik warna merah. Ditanya apakah dia sempat melihat nomor kendaraan pelaku, Iyam mengaku tak sempat. Pasalnya setelah mengambil tas, pemuda itu langsung menendang sepeda motor yang dikendarainya dan oleng.
“Saya tak bisa mengejar pelaku,” ujarnya.
Iyam menjelaskan, Senin (20/10) lalu, dia keluar mengambil uang di ATM sebesar Rp 7 juta. Lalu dia pulang ke rumah. Rencananya, dia hendak mengirim setor tunai sebesar Rp 13 juta di ATM. Uang itu dikirim ke rekening keluarga di Kediri, Jawa Timur untuk keperluan ayahnya yang berobat di rumah sakit. Tapi sayang, belum sempat mengirim uang malah dijambret.
Kendati demikian, rencana pulang kampung ke Kediri mesti ditunda akibat insiden ini. Mestinya, hari ini (22/10) dia akan berangkat bersama suaminya ke Kediri.
BALIKPAPAN - Malang nian nasib Iyam (59). Dirinya menjadi korban penjambretan di Jalan Soekarno Hatta Km 1,5 Balikpapan Utara. Sontak saja uang senilai
- Miras Masuk Lapas Bukittinggi, Puluhan Napi Keracunan, 1 Orang Tewas
- Camat Jagakarsa Beri Peringatan untuk Gerai Miras di Kartika One, Begini Kalimatnya
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Saksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI Beberkan Fakta Baru, Kok, Beda dengan Polisi
- Polres Siak Lakukan PAM Humanis, Aksi Buruh di Minas Berjalan Kondusif
- Peserta JKN Dirawat di RSUP Dr Kariadi Capai 86 Persen, Tiap Hari 2.000 Pasien