Gus Ipul Berpotensi jadi Calon Tunggal, Usul Terbitkan Perppu
”Bisa diajukan nanti (judicial review, Red). Tapi, sekarang yang memungkinkan itu melalui perppu,” jelasnya.
DPD Golkar Jatim sendiri sejauh ini condong mendukung pencalonan Gus Ipul. DPD tinggal menunggu restu dari pusat. ”Roma-romanya kok ke Gus Ipul nanti,” katanya, lantas tersenyum.
Sebenarnya, ada beberapa nama yang disebut-sebut dapat menjadi rival serius Gus Ipul. Di antaranya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Meski begitu, keduanya belum mendeklarasikan diri untuk maju.
Dukungan dari PDIP juga sedang dinanti Gus Ipul. Namun, pesaing yang mendaftarkan diri ke DPD PDIP Jatim tidak hanya Gus Ipul.
Ada empat nama lain yang masuk. Yakni, anggota DPRD Jatim Suhandoyo, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, anggota DPR Said Abdullah, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Mereka belum menentukan sikap akan maju sebagai gubernur atau wakil gubernur. Hanya Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi yang sudah menyatakan siap mendampingi Gus Ipul sebagai cawagub.
Meski pendaftaran ke DPD PDIP telah ditutup, nama Kepala Inspektorat Jatim Nurwiyatno justru muncul.
Anggota Fraksi PDIP DPRD Jatim Giyanto menjelaskan, dukungan terhadap Cak Nur, panggilan Nurwiyanto, cukup beralasan.
Pilgub Jatim 2018 berpotensi hanya diikuti satu pasangan calon alias calon tunggal. Saifullah Yusuf atau Gus Ipul kemungkinan besar tak punya lawan.
- Pilkada 2024, Hasto Mengakui PDIP Coba Berkomunikasi dengan Khofifah
- Cak Imin Didorong Maju Pilgub Jatim, Dewan Syuro: Kader Fokus Kawal MK
- Saifullah Yusuf Tolak Capres yang Didukung Abu Bakar Ba'asyir, Reza Indragiri Punya Analisis Begini
- Tokoh NU: Jangan Pilih Calon yang Didukung Saifullah Yusuf, Sering Kalah
- Jubir Anies-Muhaimin: Saifullah Yusuf Langgar Khitah NU
- Tok! PBNU Tunjuk Gus Kikin Jadi Pengganti Kiai Marzuki Mustamar di PWNU Jatim