Gus Ipul Unggul Elektabilitas, tapi Khofifah Lebih Populer

Gus Ipul Unggul Elektabilitas, tapi Khofifah Lebih Populer
Paslon Khofifah-Emil dan Gus Ipul-Puti saat pengambilan nomor urut Pilkada Jatim. Foto: Andy Satria/Radar Surabaya

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) memperlihatkan elektabilitas pasangan calon Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno unggul (53,7 persen) dari pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak (46,3 persen).

"Selisihnya 7,4 persen. Ini merupakan modal awal yang baik bagi Gus Ipul dan Puti. Tapi belum boleh bernapas lega. Karena jika dikalkulasi dengan margin kesalahan sampling, Khofifah-Emil masih bisa mengungguli Gus Ipul-Puti," ujar Peneliti Senior KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo, Kamis (22/2).

Selain itu, popularitas Khofifah, kata Kunto, juga masih yang tertinggi. Sebanyak 94,1 persen responden mengatakan kenal dengan mantan Menteri Sosial tersebut.

Sementara Gus Ipul (90,9 persen), Emil (48,7 persen) dan Puti dikenal oleh hanya 28,5 persen responden.

Menurut Kunto, faktor petahana cukup membantu naiknya elektabilitas pasangan Gus Ipul-Puti. Dipersepsikan sebagai calon yang lebih berpengalaman. Selain itu, faktor religiusitas yang dilekatkan pada sosok Gus Ipul.

"Faktor agama merupakan rujukan utama untuk memilih gubernur dan wakil gubernur (75,4 persen) disusul faktor kesukuan (40,1 persen) dan faktor petahana atau pengalaman (30,5 persen)," ucapnya.

Survei dilakukan dengan metode tatap muka. Melibatkan 600 responden yang dipilih dengan metode acak bertingkat di kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Survei memiliki margin of error (MoE) lebih kurang 4 persen, pada interval kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan pada 2-8 Februari lalu. (gir/jpnn)


Faktor petahana cukup membantu naiknya elektabilitas pasangan Syaifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News