Gus Jazil Bahas Geopolitik Indonesia Hadapi Rivalitas AS & Tiongkok dan Perang Rusia-Ukraina

Gus Jazil Bahas Geopolitik Indonesia Hadapi Rivalitas AS & Tiongkok dan Perang Rusia-Ukraina
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menerangkan geopolitik Indonesia untuk menghadapi dinamika global saat ini. Foto: dok MPR RI

Jika situasi politik global tidak stabil, probabilitas masuknya investasi asing ke dalam negeri mengecil. Rivalitas AS dan Tiongkok melalui perang akan menguji komitmen Indonesia untuk menjalankan prinsip politik luar negeri bebas aktif dan pengarusutamaan ASEAN dalam menghadapi dinamika regional Asia Tenggara. 

Perang Rusia dan Ukraina akan menjadi ujian bagi Indonesia dalam menjalankan presidensi G-20 tahun ini di tengah kerasnya penolakan terhadap Rusia dari negara-negara anggota. 

Dalam merespons dinamika politik global yang tidak ramah saat ini, Indonesia harus berlaku cermat dan waspada. 

Pertama, kepentingan nasional selalu menjadi acuan dalam praktik diplomasi di forum global. Namun, kepentingan nasional ini diupayakan dapat tercapai melalui mekanisme yang kolaboratif dengan negara manapun dan tidak didikte oleh konflik yang ada. 

Kedua, berbagai forum strategis yang ada, khususnya presidensi G-20, harus benar-benar dioptimalkan untuk mendukung pembangunan nasional, fisik maupun nonfisik. Hal ini tidak terlepas dari dimensi ekonomi dan keunggulan ekonomi yang dimiliki oleh forum ini. 

Ketiga, di tengah menjamurnya berbagai aliansi dan kerja sama regional di kawasan Asia Pasifik, secara geopolitik, Indonesia disarankan tetap mengarusutamakan mekanisme kerja sama ASEAN. 

Prinsipnya sederhana, kawasan Asia Tenggara yang stabil akan berdampak positif bagi lingkungan dalam negeri Indonesia yang stabil. 

Keempat, penguatan pada aspek yang menjadi keunggulan komparatif Indonesia, seperti penguasaan energi. (mrk/jpnn)

Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid membahas geopolitik Indonesia dalam merespons dinamika global saat ini


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News