Gus Menteri: Akhir Mei, Penyaluran BLT Dana Desa Rampung 100 Persen

Gus Menteri: Akhir Mei, Penyaluran BLT Dana Desa Rampung 100 Persen
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar alias Gus Menteri. Foto: Humas Kemendes PDTT

Selain itu, lanjut Gus Menteri, terhambat salur karena belum musdesus salah satunya terkendala karena belum merasa butuh BLT DD.

“Beberapa kita temukan misalnya di Sumsel terdapat daerah kawasan perkebunan karet, dimana desanya makmur, tidak begitu terasa dampak covid 19, masyarakatnya sejahtera semua, penghasilannya tidak berubah atau mengalami penurunan. Kalau situasinya seperti itu, tentu kita akan memberikan ruang untuk tidak menyalurkan," katanya.

Namun demikian, tambah gus Menteri, dirinya tetap menekankan apapun kondisinya tetap harus Musdesus dan mengalokasikan anggaran BLT DD di APBDes.

“Ini mutlak supaya kalau anggaran sudah ada di APBDes, pagunya sudah ada, kan tinggal menyalurkan ketika ditemukan warga yang memang terdampak covid 19. Kalau tidak digunakan ya tidak apa-apa. Nanti akan ada perubahan APBDes baru," katanya.

Gus menteri berharap, permasalahan terhadap terhambatnya BLT DD bisa selesai dan penyalurannya bisa rampung 100 persen hingga akhir Mei.

"Kita berharap kepada bupati dan walikota untuk melepas sepenuhnya kepada desa agar desa bisa melakukan percepatan penyaluran BLT desa. Jangan dihambat dan jangan banyak aturan. Mudah-mudahan KPM yang mau nerima BLT bisa memanfaatkannya sebelum lebaran," katanya.

Turut hadir dalam konferensi pers itu Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi, Staf Khusus Mendes PDTT Ahmad Iman Syukri, dan Dirjen PPMD Taufik Madjid.(ikl/jpnn)

Sedikitnya 37.012 desa telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) atau 65 persen dari 56.993 desa yang DD tahap pertamanya sudah masuk ke Rekening Kas Desa (RKD).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News