Gus Yaqut Peringatkan Hati-hati Sikapi Isu Kasus Rohingya

Padahal, Gus Yaqut menjelaskan, yang terjadi di Rohingya, tidak terkait agama, tapi berbagai masalah ekonomi, sosial, politik, yang berkelindan sejak lama. Agama hanya digunakan menutupi kepentingan besar di dalamnya.
"Nah, sekarang ini kalau kita lihat di medsos, ada pihak yang terus menggoreng kasus Rohingya ini adalah masalah agama, seolah umat Islam dianiaya, ditindas. Saya melihat ada yang berupaya memindahkan juga isu Rohingya melebar ke Tanah Air. Lihat saja sudah ada yang bikin rusuh, lempar bom molotov ke Kedubes Myanmar," tegasnya.
Untuk itu, Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni memerintahkan kader Ansor dan Banser tetap solid satu komando. Tidak terpancing atau terpengaruh dengan berita hoaks di medsos.
"Komando ada di tangan Panglima Tertinggi Banser. Semua kader Banser Ansor harus menjaga kondusivitas, jangan terpengaruh berita hoaks. Tetap satu komando," pungkasnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
- Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin: Dua Kekuatan Manunggal Indonesia
- LBH GP Ansor Perintahkan Wilayah & Cabang Dampingi Mahasiswa Pendemo yang Belum Kembali
- Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, GP Ansor Kecam Intimidasi terhadap Kebebasan Pers