Habib Aboe: Kapolri Memahami Kondisi Sosiologis Masyarakat
Aboe menegaskan bahwa melalui silaturahmi yang demikian, Kapolri Jenderal Sigit akan dapat menjelaskan rencana kerja Polri di bawah kepemimpinannya.
"Apa saja program strategis yang akan dilakukan Polri ke depan akan dapat dijelaskan dengan baik," ungkap sekretaris jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Di sisi lain, Aboe mengatakan Kapolri Jenderal Sigit juga dapat mengklarifikasi atau memberikan penjelasan bila ada programnya yang masih belum dipahami masyarakat.
Salah satunya, Aboe mencontohkan, soal isu rencana Jenderal Sigit mengaktifkan kembali Pam Swakarsa yang belakangan banyak menjadi perdebatan di tengah masyarakat.
"Melalui forum silaturahmi, Kapolri dapat memberikan penjelasan konsep Pam Swakarsa yang beliau maksud. Kalau tak salah, ini berbeda dengan yang di tahun 1998," katanya.
Selain soal tersebut, lanjut Habib Aboe, Polri juga bisa menjalin kerja sama dengan NU dan Muhammadiyah dalam banyak hal, seperti pembinaan mental anggota, pendidikan, kegiatan sosial, hingga kesehatan.
"Harapan saya, apa yang dilakukan Kapolri ini akan makin mendekatkan Polri kepada rakyat dan akan makin mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugasnya," kata Habib Aboe. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Silaturahmi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke NU dan Muhammadiyah, menuai apresiasi. Habib Aboe menilai Jenderal Sigit memahami kondisi sosiologis masyarakat Indonesia.
Redaktur & Reporter : Boy
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- MPKS PP Muhammadiyah Dorong Ekosistem Inklusif untuk Para Difabel