Habib Luthfi Ajak Masyarakat Bersatu Jaga Nasionalisme, Jangan Mau Dipecah Belah

jpnn.com, JAKARTA - Habib Luthfi bin Yahya mengajak masyarakat Indonesia agar bersatu dan tidak mudah dipecah belah oleh siapa pun.
Masyarakat juga diajak mendukung pemerintah dengan fokus mengejar berbagai ketinggalan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dia menegaskan semangat nasionalisme dan patriotisme harus dijaga bersama untuk menjaga NKRI dan menghindari upaya pecah belah pihak mana pun.
"Indonesia itu milik kita, jangan sampai kita memberikan kesempatan oknum yang sengaja akan memecah belah umat mengurangi kepercayaan masyarakat kepada TNI/Polri, pemerintah, tokoh agama," kata Maulana Abah Habib Lutfi Bin Yahya dalam tausiah dan arahan saat penyelenggaraan Pra Rakernas Ke-1 Ndaru (Nderek Guru) dengan tema Ndaru Pandu NKRI di Jakarta, Kamis. (8/8).
Pra rakernas ini diisi dengan seminar bela negara dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI sekaligus peluncuran buku berjudul “Cahaya Merah Putih”.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini menjelaskan melalui Buku Cahaya Merah Putih, dia ingin membangkitkan dan mengajarkan kembali nilai-nilai nasionalisme serta patriotisme kepada generasi pemuda penerus bangsa.
Dia menilai saat ini nilai-nilai tersebut sudah mulai tergerus dan dikhawatirkan akan menjadi lawan bagi bangsa Indonesia sendiri.
"Indonesia sangat luas, agraris, maritim, semua itu tidak terlepas dari pemberian dan amanah yang maha kuasa diberikan kepada bangsa Indonesia," ucapnya.
Habib Luthfi bin Yahya mengajak masyarakat bersatu menjaga nasionalisme, jangan mau dipecah belah oleh siapa pun.
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- 6 Bulan Kabinet Prabowo-Gibran: Komunikasi Publik & Kontroversi Menteri Jadi Catatan
- IKA UII Siap Berkontribusi untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Wujudkan Visi Prabowo, Bupati Lahat Siapkan Generasi Emas Lewat Pengembangan SDM Unggul
- Papua dan Ujian Prabowo - Gibran
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak