Habis Sudah, Duterte Nyatakan Marawi Bebas dari Teroris

Salah satunya, memberikan informasi mengenai keberadaan Hapilon dan Omarkhayam. Operasi penyelamatan dilanjut dengan serangan.
Hapilon yang juga pemimpin militan Abu Sayyaf tertembak di bagian kepala, sedangkan Omarkhayam di bagian dada.
Jasad keduanya berhasil dievakuasi untuk dites DNA guna memastikan secara resmi. Saudara Omarkhayam, Abdullah Maute, diperkirakan tewas dalam serangan Agustus lalu. Namun, jasadnya tidak pernah ditemukan.
Hapilon selama ini tidak hanya menjadi buruan di Filipina. Pemerintah Amerika Serikat (AS) menawarkan USD 5 juta (Rp 67 miliar) untuk menangkapnya.
Sementara itu, pemerintah Filipina menghargai Hapilon 10 juta Peso (Rp 2,6 miliar) dan Omarkhayam 5 juta Peso (Rp 1,3 miliar). (Reuters/Rappler/Inquirer/sha/c15/any)
Presiden Filipina Rodrigo Duterte deklarasikan kemenangan atas kelompok Maute
Redaktur & Reporter : Adil
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- HUPI Protes Soal Penangkapan Duterte, ICC Dinilai Tebang Pilih Penegakkan HAM
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Paguyuban Ikhwan Mandiri Dukung Program Ketahanan Pangan