Hadapi Lonjakan Covid-19, Gilbert Minta Penambahan Nakes dan Perketat Keamanan RS

Hadapi Lonjakan Covid-19, Gilbert Minta Penambahan Nakes dan Perketat Keamanan RS
Sejumlah petugas tenaga kesehatan bersiap untuk didekontaminasi usai bertugas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Kamis (12/11). Foto: ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mendorong percepatan penambahan tenaga kesehatan dan keamanan di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19.

Menurut Gilbert, hal tersebut perlu dilakukan untuk meminimalisir beban kerja tenaga kesehatan atau nakes di tengah lonjakan kasus Covid-19.

"Melakukan rotasi tenaga dari tempat yang sedikit kasus atau membagi beban ke sarana kesehatan lain, akan mengurangi beban," kata Gilbert kepada JPNN.com, Jumat (25/6).

Selain tenaga kesehatan, politikus PDIP itu juga menilai perlunya menambah petugas pengamanan di RS guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. Seperti, pasien mengamuk atau kejadian lainnya.

Gilbert menilai upaya itu perlu dilakukan untuk mengurangi tekanan bagi nakes ketika terjadi penumpukan pasien di ruang gawat darurat.

Mantan wakil Rektor Universitas Kristen Indonesia itu menyatakan, pengawasan ketat itu bisa meminimalisir kasus baru Covid-19.

"Pengawasan ketat di lokus minoris akan mengurangi tambahan kasus baru, membuat kurva melandai dan akan berdampak pada berkurangnya beban tenaga kesehatan," tutur Gilbert.

Sebelumnya video pasien positif Covid-19 mengamuk di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Gilbert Simanjuntak mendorong percepatan penambahan tenaga kesehatan dan keamanan di fasilitas kesehatan rujukan Covid-19

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News