Hadapi Pemerintah, Banggar Kurang Perkasa
Priyo: Banggar Tak Didukung Ahli Sebanyak Pemerintah
Kamis, 19 Mei 2011 – 14:35 WIB

Hadapi Pemerintah, Banggar Kurang Perkasa
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso angkat bicara atas kondisi Badan Anggaran DPR RI yang tengah disorot tajam. Diakui, memang ada sejumlah anggota Banggar yang saat ini tersangkut dugaan pelanggaran hukum. Namun, hal itu bukan berarti terjadi praktek pelanggaran yang diinstitusionalisasi oleh alat kelengkapan DPR.
"Jangan karena nila setitik, rusak semua DPR. Itu tidak tepat," kata Priyo kepada wartawan di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (18/5).
Baca Juga:
Menurut Priyo, jika dilihat dari tugas dan fungsinya, Banggar DPR RI memiliki kuasa yang lebih dalam pengawasan anggaran negara. Namun, sejatinya, kuasa pengawasan itu tidak diimbangi kemampuan teknis personil di Banggar menghadapi pemerintah. "Dibanding dengan anggota DPR yang tidak di Banggar, memang mereka lebih berkuasa. Namun, Banggar sebenarnya kurang perkasa," kata Priyo.
Dalam hal ini, kata Priyo, DPR belum memiliki kemampuan untuk menganalisa seluruh postur anggaran yang diajukan pemerintah. Jumlah anggaran sekitar Rp 1.300 triliun di APBN 2011 menjadi contoh. Hanya sebagian kecil saja postur anggaran sebesar itu mampu dianalisa anggota dewan. "Kecenderungan kami antara ya dan tidak (saja). Karena kami tidak lebih menguasai dibanding pemerintah terhadap sektor anggaran," jelas politisi Partai Golongan Karya itu.
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso angkat bicara atas kondisi Badan Anggaran DPR RI yang tengah disorot tajam. Diakui, memang ada sejumlah
BERITA TERKAIT
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen