Hadapi Tahun Politik, Golkar Gandeng NU Gelar Istigasah

Hadapi Tahun Politik, Golkar Gandeng NU Gelar Istigasah
Ketua Bidang Penggalangan Khusus DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari dalam jumpa pers di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (26/2). Foto: Elfany Kurniawan/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar (PG) bakal menggelar istigasah dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019. Untuk itu, partai pimpinan Airlangga Hartarto tersebut bakal menggandeng Nahdatul Ulama (NU).

Ketua Bidang Penggalangan Khusus DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan, istigasah itu bakal digelar Rabu lusa (28/2) dengan mengundang 1.000 santri se-Jabodetabek. “Kemudian akan hadir Ketum PBNU Kiai Said Aqil Siraj, lalu Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan kader kami lainnya,” kata Hajri di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (26/2).

Menurutnya, salah satu tujuan istigasah adalah agar perjalanan Golkar pada tahun politik 2018 dan 2019 berjalan mulus. “Ini upaya untuk mendoakan, karena untuk menghadapi pilkada dan pemilu tentu harus dimulai dengan doa,” imbuhnya.

Mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu menambahkan, alasan Golkar menggandeng NU karena organisasi yang didirikan KH Hasyim Asy’ari itu identik dengan istigasah. “Makanya kami undang ulama dari NU,” tambahnya.

Sementara Ketua DPP Bidang Penggalangan Opini PG TB Ace Hasan Sadzili menambahkan, partainya akan terus menggelar kegiatan keagamaan termasuk dengan organisasi selani NU. “Kan ini waktu panjang, kami akan gelar nanti dengan ormas lain seperti Muhammadiyah dan lainnya, bahkan akan kami undang Pak Jokowi,” tandas dia.(mg1/jpnn)


Partai Golkar menggandeng Nahdatul Ulama (NU) guna menggelar istigasah agar perjalanan partai berlambang beringin itu pada tahun politik 2018 dan 2019 mulus.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News