Hadapi UN Tak Cukup Hanya Bermodal Doa
Belajar Tak Kalah Penting
Jumat, 22 Januari 2010 – 18:10 WIB
JAKARTA — Menteri Agama Suryadharma Ali merespon positif para peserta didik atau siswa di berbagai daerah yang menggelar istighotsah (doa bersama) menjelang pelaksanaan ujian nasional (UN). Namun menurut Menag, belajar juga tak kalah penting dalam menghadapi UN. Suryadharma mengatakan, dalam pelaksanaan UN peran para orang tua siswa pun juga dibutuhkan. Menurutnya, orang tua harus lebih mendisiplinkan anak-anaknya agar dapat mengurangi waktu bermain.
“Berdoa dan beribadah untuk menghadapi UN boleh-boleh saja, tidak masalah. Tetapi yang lebih penting dilakukan para siswa dalam menghadapi ujian nasional adalah belajar,” terangnya ketika ditemui di gedung Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta, Jumat (22/1).
Baca Juga:
Diberitakan, saat ini banyak sekolah di beberapa daerah yang menggelar istighosah. Dengan melakukan istghotsah tersebut, pihak sekolah dan para siswa mengharapkan agar diberikan ketenangan dan kemudahan di dalam mengerjakan materi soal-soal UN. Selain itu, pihak sekolah pun juga berusaha untuk memberikan kepercayaan diri bagi para siswa agar optimis bisa lulus dan memperoleh nilai yang memuaskan.
Baca Juga:
JAKARTA — Menteri Agama Suryadharma Ali merespon positif para peserta didik atau siswa di berbagai daerah yang menggelar istighotsah (doa bersama)
BERITA TERKAIT
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham