Hadi Tjahjanto Dekat dengan Kiai dan Ormas, Cocok Dampingi Ganjar
jpnn.com, JAKARTA - Tokoh muda Muhammadiyah Sunanto (Cak Nanto) menilai mantan Panglima TNI Hadi Thahjanto cocok mendampingi Ganjar Pranowo di pilpres 2024.
Cak Nanto memandang sosok Hadi yang dekat dengan kiai dan organisasi masyarakat di Jawa Timur.
"Kalau beliau selama Panglima kan memang sangat dekat dengan semua ormas, tidak hanya kiai di Jawa Timur semua ormas beliau sangat akrab, pribadinya memang supel kan, Panglima memang harus melakukan pendekatan ke setiap kelompok orang untuk menjaga keutuhan bangsa," kata Cak Nanto saat dihubungi wartawan, Kamis (27/4).
"Kalau saya sih memang sangat bagus kalau misalnya profil Pak Hadi Tjahjanto dijadikan Wapres Pak Ganjar, karena disamping soal militer, yang kedua Pak Hadi kan sudah sipil artinya sangat dibutuhkan," kata dia.
Menurut Cak Nanto, tantangan dalam membangun negara kedepan tak hanya soal ekonomi. Namun, diperlukan stabilitas dan keutuhan bangsa.
"Nah yang dibutuhkan Pak Ganjar bagaimana, kalau formasi nya untuk menjaga keutuhan dan menjaga stabilitas, menjaga pembangunan saya kira Pak Hadi sangat pas untuk mendampingi Pak Ganjar," kata Ketum PP Pemuda Muhammadiyah 2018-2022 ini.
Dia melanjutkan, pekerjaan rumah Hadi kedepan adalah momoles dirinya sebagai tokoh politik dan meningkatkan elektabilitasnya. Sebab, selama ini gaya Hadi dikenal sebagai militer dan birokrat.
"Kalau secara ide dan politik kedepan Pak Hadi sangat cocok, tapi kalau soal elektabilitas, perjalanan politik, itu kan Pak Hadi selama ini yang saya pahami polanya kan bukan politisi," ucapnya.
Tokoh muda Muhammadiyah Sunanto (Cak Nanto) menilai mantan Panglima TNI Hadi Thahjanto cocok mendampingi Ganjar Pranowo di pilpres 2024
- Menko Polhukam Buka Data soal Judi Online di Indonesia, Jangan Kaget
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati