Hadirkan Wayang Ajen, Garut Angkat Pengembangan Desa Wisata

Hadirkan Wayang Ajen, Garut Angkat Pengembangan Desa Wisata
Wayang Ajen. Foto ilustrasi. istimewa

Banyak keunggulan Wayang Ajen dari pertunjukan wayang konvensional. Perbedaan paling mencolok adalah, konsep Wayang Ajen untuk generasi muda ."Konsep panggung Wayang Ajen mengedepankan nilai-nilai luhur tradisi diolah secara modern . Dengan kata lain, Wayang Ajen membaca tradisi dengan cara-cara modern," jelas Esthy didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar Wawan Gunawan.

Esthy mengimbau kepada seluruh pihak terkait agar mengusung Indonesia Incoporated dalam membangun pariwisata Indonesia, terutama di Garut . "Bukan cuma pekerjaan pemerintah pusat saja, namun ini juga hasil kerja di daerah dan masyarakat pariwisata. Kita harus menjaga budaya kita agar tetap tegap lestari. Melalui Wayang Ajen, semua harus bersatu memajukan pariwisata Indonesia,"bebernya.

Pariwisata dan budaya Garut mendapat perhatian penuh dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah. Menurut dia, Garut memiliki potensi besar untuk menyumbangkan devisa dari unsur pariwisata, budaya dan industri kreatif sehingga perlu didorong untuk menciptakan ruang-ruang kreatif bagi publik dan mampu memutar perekonomian di kawasan pedasaan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya. Gelaran meminta semua pihak menjaga budaya dan alam setiap daerah di samping terus mengedepankan konsep 3A untuk mengembangkan pariwisata.

"Harus terus berinovasi . Atraksi, amenitas, maupun akses harus terus digenjot. Terus perbanyak kalender event dan acara serta sebarkan di media sosial. Garut itu sangat berpotensi karena paling dekat dengan salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara, Great Jakarta," ujar pria asli Banyuwangi itu.(jpnn)


Kabupaten Garut kembali semarak dengan pertunjukan Wayang Ajen di Alun-alun Kecamatan Limbangan, (4/11) pukul 19.30 malam.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News