Hadromi, Gadis Blasteran Indonesia-Arab Pesaing Magribi
Kualitas KW Super, Harga Setengahnya Magribi
Minggu, 08 Juli 2012 – 13:34 WIB
Kaum hadromi memang menjadi musuh bersama para magribi. Pasalnya, tak sedikit pelanggan para magribi di Puncak yang mulai pindah ke hadromi. Selain tarifnya lebih murah, kualitas pelayanan hadromi nyaris setara dengan magribi. Bisa diibaratkan produk branded KW Super.
Untuk membedakan hadromi dan magribi memang agak sulit. Penampilan mereka nyaris sama. Bahasa dan logat mereka nyaris sama. Perbedaannya mungkin, sambung Rama, hadromi kerap membantah ketika disuruh si pria. “Pria Arab itu, kalau memperlakukan magribi seperti istrinya sendiri. Nah, mungkin hal itu yang kurang dimengerti para hadromi,” jelasnya.
Para hadromi memang jarang nongkrong di Puncak. Konsumen tetap mereka merupakan turis Timur Tengah yang sedang sibuk mengurus segala keperluan bisnisnya di Ibukota. Mereka biasa beroperasi di sejumlah hotel di antaranya Aston Maria, Aston Rasuna Kuningan, Bumi Casablanca, Apartemen Batavia di Bendungan Hilir (Benhil), Green Tropic di Slipi. Padahal, Rama menegaskan, sebagian cewek hadromi yang beroperasi di Jakarta banyak yang berasal dari Kota Bogor. Salah satunya di Empang, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah.
“Dia ngaku sendiri kalau dia berasal dari Empang. Sebab itu, ketika saya punya turis dan dia meminta hadromi, biasanya saya janjian untuk menjemput mereka di BTM(Bogor Trade Mall,red),” beber Rama. Tarif semalam untuk dilayani bidadari hadromi ternyata tak mencekik kantong. Hadromi biasanya mematok harga dikisaran Rp1 juta sampai Rp1,5 juta. Tarif miring tersebut berhasil membuat banyak turis Arab beralih.
SECARA fisik, tak nampak perbedaan antara hadromi dengan magribi. Kulit mereka sama-sama putih, hidung mereka mancung, berlogat sama, semuanya nyaris
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor