Haedar Nashir Beri Selamat kepada Gus Yahya, Lalu Sampaikan Pesan untuk Kiai Said

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan selamat atas suksesnya pelaksanaan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung.
Haedar Nashir mengharapkan kepemimpinan KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam Syuriah dan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai ketua umum PBNU bisa membawa organisasi kaum nahdiyin itu semakin baik.
"Kedua tokoh PBNU tersebut insyaallah dapat memimpin dan membawa gerak kemandirian NU sebagaimana tema Muktamar dan harapan keluarga besar nahdiyin," kata Haedar dalam siaran pers, Jumat (24/12).
Dia menilai dua sosok tersebut bisa merawat dan meningkatkan ukhuwah Islamiah dengan seluruh golongan umat Islam, serta ukhuwah keindonesiaan dengan segenap komponen bangsa.
Haedar meyakini keduanya merupakan figur alim bijaksana dalam merawat ukhuwah dan martabat umat Islam sebagai akar tunggang organisasi-organisasi keislaman di negeri ini.
Haedar memandang Kiai Miftachul dan Gus Yahya berkhidmat memajukan bangsa dan dunia kemanusiaan di atas nilai-nilai Islam yang autentik dan rahmatan lil-'alamin.
"Harapan kami silaturahmi dan kerja sama yang selama ini telah terjalin baik antara PBNU dan PP Muhammadiyah makin meningkat untuk kemaslahatan umat dan bangsa," ucapnya.
Tak lupa pula, Haedar juga menyampaikan terima kasih dan pesan kepada Kiai Said Aqil Siroj selaku ketua umum PBNU periode yang lalu.
Ketua Umum PP Muhammadihay Haedar Nashir menyampaikan pesan kepada pimpinan PBNU yang baru. Haedar juga menyampaikan pesan kepada KH Said Aqil Siradj.
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi