Hajar Persiram Tiga Gol Tanpa Balas, Persiba Serasa Juara

Hajar Persiram Tiga Gol Tanpa Balas, Persiba Serasa Juara
Hajar Persiram Tiga Gol Tanpa Balas, Persiba Serasa Juara

"Kami tidak terima dengan kepemimpinan wasit (Mardi), kami  minta pertandingan dihentikan atau  wasit diganti, kami sangat dirugikan dengan kepemimpinan wasit," teriak manajer Persiram di depan meja pengawas pertandingan  yang coba diredam aparat keamanan.

Protes keras Persiram memang cukup beralasan. Pasalnya posisi mereka akibat kekalahan dari Persiba menjadi tidak aman dari zona degradasi. Kondisi ini membuat  sang pelatih Gomes de Oliveira tak hadir dalam jumpa pers usai laga.

Sementara Liestiadi, pelatih Persiba mengaku puas dengan  pencapaian anak asuhnya. Tak hanya sekadar raihan poin sempurna yang otomatis memastikan timnya berada di zona aman.

"Terima kasih buat semua supporter Persiba dan Balistik atas dukungannya yang tiada henti, terimakasih kepada manajemen dan pengurus serta kepada semua pemain berkat kerja keras dan doanya Persiba selamat dari degradasi," ucap Liestiadi.

Liestiadi mengakui jika tensi dalam laga kemarin memang tak sekadar keras tapi juga menjurus kasar.

"Tapi saya sudah imbau kepada pemain agar tak terprovokasi pemain lawan, kami hanya focus teknis di lapangan pertandingan, dan hasilnya bagus semua instruksi berjalan. Semua pemain tampil  dengan semangat luar biasa, karena satu tekad kami  hari ini (kemarin) Persiba harus benar-benar memastikan dalam zona aman, dan untuk  itu kami harus menang, dan hasilnya kami benar-benar serasa juara," tandas Liestiadi.(san)

 


BALIKPAPAN - Plong! Itulah perasaan para penggawa tim Persiba Balikpapan dan segenap pecintanya saat wasit Mardi asal Purwakarta meniupkan peluit


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News