Hakim Baihaqi Marwa, Anak Berkebutuhan Khusus yang Menjadi Dai Cilik
Dapat Order Pejabat, Bisa Beli Laptop
Jumat, 31 Agustus 2012 – 00:03 WIB
"Sak niki sampun boten kuat kulo. Abot temen rasane. Yo..nganggo kursi roda mawon (Sekarang sudah tidak kuat saya. Berat sekali rasanya. Ya pakai kursi roda saja)," katanya sambil tertawa.
Sudah sering tampil di mana saja" Ismi menyebutkan kemampuan Hakim berceramah memang belum baik. Masih perlu terus ditingkatkan. Tapi sudah banyak yang senang mendengarkan Hakim berceramah.
Paling tidak, lanjut dia, sudah banyak pejabat berkeinginan mendengar ceramah Hakim. Terakhir M Nuh yang secara langsung mengundangnya untuk berceramah. "Sekarang di depan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari ini," ujarnya.
Hakim kalau besar mau jadi apa? Hakim Baihaqi Marwa langsung menjawab jadi dai. Alasannya kalau jadi tentara harus punya tangan dan kaki.
Tak perlu berkecil hati dengan keterbatasan fisik. Tuhan masih memberikan banyak kelebihan lainnya. Hakim Baihaqi Marwa, misalnya, yang mulai dikenal
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor