Halo, Pak Jokowi dan Bu Sri! 1 Dolar Nyaris Rp 15.200 lo
Kamis, 04 Oktober 2018 – 17:35 WIB

Mata uang rupiah Indonesia (IDR) dan dolar Amerika Serikat (USD). Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN.Com
"Juga utang untuk membeli 51 persen saham Freeport yang akan dilewatkan 11 bank asing," ungkap ketua DPP Gerindra ini.
Heri mengatakan, kebijakan pengurangan impor 900 barang ternyata tidak berdampak signifikan. Begitu juga dengan kebijakan konversi B20 atau pencampuran biodiesel. Dia bahkan menilai pemerintah gagal.
"Pemerintah gagal mengeksekusi kedua kebijakan tersebut dengan baik," tegasnya.
Karena itu, Heri menyarankan sebaiknya ada koordinasi yang konkret dan sinergi antarkementerian dan lembaga dalam pemerintahan Jokowi. Hal itu harus dibuktikan dengan kerja nyata bukan kerja kata. Karena pada dasarnya faktor psikologis dalam soal moneter itu sangat dominan. (fat/jpnn)
Pemerintah diminta tidak terus menerus menyalahkan masalah eksternal penyebab melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Menkeu: Kalau Tunjangan Profesi Lebih Kecil dari Tukin, Kami Tambahkan
- Sri Mulyani Ungkap tak Semua Dosen Terima Tukin, Begini Penjelasannya
- Kabar Gembira tentang Pencairan Tukin Dosen ASN, Alhamdulillah