Hambat Penyerapan Tenaga Kerja, Kemnaker akan Laporkan Ormas Bergaya Preman

“Jika ada yang mengganggu penyerapan tenaga kerja, itu musuh rakyat, musuh bersama,” pungkas Noel.
Perilaku Ormas bergaya preman, bermula dari pernyataan Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI), Sanny Iskandar.
Dia nenjelaskan ormas sudah sering kali mengganggu operasional pabrik, melakukan demo dan lain-lain.
Sudah banyak kawasan industri yang menjadi sasaran Ormas bergaya preman, seperti di kawasan industri Bekasi, Karawang, Batam hingga wilayah Jawa Timur.
Pernyataan Ketua Umum HKI Sanny Iskandar, langsung ditanggapi oleh Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri Antoni Arif.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin juga mengakui, pihaknya sering menerima keluhan dari para pelaku industri dengan nada yang sama.
Bey meminta supaya jangan ada lagi ormas/preman yang mengganggu operasional pabrik.(mcr8/jpnn)
Kemnaker akan melaporkan organisasi masyarakat (Ormas) bergaya preman yang mengganggu operasional pabrik dan investasi di sejumlah kawasan industri
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas