Hamil 7 Bulan, Kasmawati: Saya Tidak Sanggup Membayangkan
jpnn.com, TARAKAN - Kebakaran yang terjadi di RT 25 dan RT 32 Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (30/4), membuat 39 kepala keluarga (KK) kehilangan harta dan tempat tinggal.
Salah satu warga bernama Kasmawati mengaku sangat terpukul dan tidak memercayai musibah yang menimpanya.
“Saya tidak sanggup membayangkan. Dalam sekejap api menghabiskan rumah kami dan isinya. Saya hanya pikirkan anak-anak dan tidak pikirkan apa-apa selain itu,” ucap perempuan yang sedang hamil tujuh bulan itu, Selasa (1/5).
Sementara itu, Kasi Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan Samsurizal mengatakan, sebanyak 63 rumah terbakar dan 171 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Selain itu, ada 12 balita, 22 anak-anak, dan dua remaja yang turut menjadi korban.
“Musibah itu yang paling sulit adalah menghilangkan trauma dari para korban,” ucap Samsurizal.
Di sisi lain, Plt Wali Kota Tarakan Khaeruddin Arief Hidayat mengatakan, pemerintah telah menyiapkan segala keperluan bagi korban.
Tidak hanya tenda dan dapur umum, pemerintah juga menyiapkan sejumlah petugas terapi kepada anak-anak.
Kebakaran di Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (30/4), membuat 39 kepala keluarga (KK) kehilangan harta dan tempat tinggal.
- Ruko Mampang yang Menewaskan 7 Orang Tak Punya Pintu Darurat
- Pabrik Rotan di Cirebon Terbakar, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 10 Miliar
- Kebakaran Ruko di Mampang Menelan 7 Korban Jiwa, Semua Ditemukan Dalam Satu Ruangan
- Kebakaran Besar Melanda Pasar Baru Ujung Batu, 14 Kios dan 3 Ruko Hangus
- Innalillahi, Dua WNI Tewas dalam Kebakaran Apartemen di Kowloon
- Kantor YLBHI Terbakar, Api Terlihat Menjalar