Hampir Separuh Pemain Game Online di Australia Adalah Perempuan, Tapi Mereka Masih Hadapi Tantangan
Dia mengenakan dasi kupu-kupu berwarna merah saat tampil di layar, ketimbang hanya gambar ayam yang awalnya jadi avatarnya.
"Khususnya di masa pandemi saya menyadari betapa pentingnya bagi orang saling terhubung dan punya tempat yang aman," katanya.
"Dan saya mengatakan tempat yang aman, karena saat saya pertama kali mencari tahu soal Twitch, saya menemukan banyak tempat yang berbahaya, melecehkan perempuan, atau bentuk game yang sudah tidak saya lakukan lagi."
Perempuan seperti 'Haughty Chicken' semakin banyak dalam permainan game online video di Australia.
Data dari Laporan Digital Australia tahun 2020 mengatakan perempuan berusia di atas 18 tahun sekarang berjumlah sekitar 47 persen dari keseluruhan pemain game.
Dan penelitian terbaru dari Nielsen menunjukkan perempuan mengambil porsi 59 persen dari 1,8 miliar jam yang dihabiskan warga Australia bermain video games di tahun 2020.
Ini termasuk semua jenis permainan, mulai dari mereka yang bermain game gratis di ponsel sampai ke pemain profesional di platform seperti 'Fortnite', permainan yang melibatkan banyak orang.
Dr Selen Türkay adalah pengajar di bidang ilmu komputer di Queensland University of Technology yang juga melakukan penelitian mengenai sejarah perkembangan komunitas 'gaming' di Australia.
Siapa bilang bermain game secara live streaming hanya dilakukan pria? Di Australia jumlah pemain perempuan malah semakin banyak
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Berperan Memacu Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas