Hanoman Ngerock

Oleh Dahlan Iskan

Hanoman Ngerock
Foto-foto: disway.id

Semua sepatu diparkir di situ. Di atas hamparan plastik. Di lajur jalan yang ditutup itu.

Hanoman Ngerock

Petugas lain mencarikan saya penutup kepala. Yakni kain segitiga berwarna merah. Yang ada tulisan Hindi-nya.

Tenda kuning ini besar sekali. Penuh dengan umat yang bersila di atas hamparan karet. Lebih 1.000 orang. Semua berpenutup kepala warna merah.

Di panggung musiknya seru sekali. Gendang India-nya sangat dinamis. Yang menyanyi semangat sekali. Semua syairnya berisi selawat pada Hanoman.

Yang dipuja ada di backdrop panggung: foto lukisan Hanoman besar. Bersama dewa-dewa lainnya.

Sesekali mereka yang duduk bersila ikut menyanyi. Juga bertepuk-tepuk tangan. Sesekali musik India-nya ngerock. Ada yang berjoget di panggung. Dan di depan panggung.

Meriah. Gembira. Jadi satu.

Saya menyukai Hanoman sejak kecil --meski lebih suka lagi pada Dursasana. Di semua lakon Hanoman adalah kesatria hebat, cerdik, sakti, setia pada kebenaran, dan tidak ingkar janji. Jenaka pun bisa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News