Hantu Bagi Takjil

Hantu Bagi Takjil
HANTU BAGI TAKJIL: Karyawan Hotel Horison berpakaian unik dengan tema hantu saat bagi-bagi takjil gratis di Jalan Pemuda Kota Pekalongan, Selasa sore (30/5). Foto Lutfi Hanafi/Radar Semarang/JPNN.com

Terkait konsepnya, sengaja mengusung rombongan setan atau hantu sebagai simbol bahwa setan sedang dibelenggu selama bulan Ramadan. Para karyawannya sebelumnya, datang ke lokasi dengan jalan kaki, start dari halaman Hotel Horison Pekalongan di Jalan Gajahmada nomor 11 A depan stasiun Kereta Api dengan jarak kurang lebih 500 meter.

Dengan simbolis setan dan orang beribadah, pihaknya berharap semua orang bisa terus mengingat Allah SWT dengan beribadah yang baik sebagaimana yang disimbolkan oleh orang yang mengenakan pakaian untuk ibadah.

“Ini baru kegiatan awal kami di bulan Ramadan. Ke depan akan rencanakan lagi untuk kegiatan amal lain di bulan ini,” tambahnya.

Bahtiar berharap, dengan adanya bagi-bagi takjil gratis, bisa sedikit membantu sesama yang membutuhkan. Walaupun tidak seberapa besar, namun bisa untuk bersantap buka puasa. (han/adv/ida)


Ada belasan orang berdandan hantu berdiri di pinggir jalan. Gayanya dimiripkan dengan karakter hantu yang sudah dikenal.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News