Hanya Cari Uang, RSBI Diusulkan Dihapus

Hanya Cari Uang, RSBI Diusulkan Dihapus
Hanya Cari Uang, RSBI Diusulkan Dihapus
JAKARTA - Keberadaan dan pelaksanaan sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dianggap sudah menyimpang dari aturan yang ada. Hal itu ditunjukkan dengan maraknya RSBI yang berorientasi mengutamakan uang dari para siswanya. Padahal, berdirinya RSBI itu adalah wadah bagi anak-anak yang memiliki prestasi akademik.

“Keberadaan RSBI saat ini pendekatannya bukan lagi mengutamakan kualitas untuk memfasilitasi keunggulan. Tapi sekarang justru mengutamakan besaran nilai uang dari para siswanya,” ungkap Ketua PB PGRI, Sulistiyo di Jakarta, Kamis (29/12).

Idealnya, kata dia, semua sekolah itu harus bisa dikembangkan menjadi sekolah unggulan. Pemerintah harus bisa menjadikan semua sekolah memenuhi Standar Pendidikan Minimal (SPM) agar seluruh anak-anak di Indonesia bisa sekolah. “Lebih baik meningkatkan kualitas semua sekolah daripada hanya satu atau dua sekolah yang unggul,” tukasnya.

Dengan begitu, lanjut Sulistiyo, pihaknya mengusulkan agar sebaiknya RSBI tersebut dihapus. Mengenai usulan ini, tentunya juga harus diikuti dengan revisi UU no. 20 tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). “PGRI sedang mengusulkan untuk merevisi UU Sisdiknas. Karena untuk menghapus RSBI itu hanya bisa dilakukan kalau UU Sisdiknas-nya diubah,” ujar Sulistiyo.

JAKARTA - Keberadaan dan pelaksanaan sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dianggap sudah menyimpang dari aturan yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News