Hanya Jokowi yang Bisa Mengerem Langkah Erick Thohir
Kemudian, ET menggabungkan sejumlah BUMN dalam bentuk holding, merampingkan seluruh jumlah direksi anak perusahaan pelat merah, termasuk BUMN karya dengan memasukkan kader dan enginer muda.
Terakhir, dia melakukan perombakan di Pertamina. Susunan direksi yang semula 11, kini jumlahnya tinggal 6 jabatan saja.
"Perombakan ini dilakukan dalam rapat umum pemegang saham tahunan PT Pertamina beberapa hari yang lalu," tukas LE -sapaan Lukman Edy.
Menurut LE, dari berbagai kebijakan itu terlihat bahwa menteri BUMN sekarang ini sedang menjalankan dua ajaran David Osborne, yakni efisiensi dengan cara memangkas birokrasi, dan transformasi dengan cara mewirausahakan birokrasi.
"Dua kaca pandang dalam karya masterpiece David Osborne, Banishing Bureucracy dan reinventing Goverment akan mudah digunakan dalam melihat langkah-langkah yang dilakukan oleh ET," sebutnya.
Sebagai seorang profesional, yang dilakukan Erick Thohir menurutnya tidaklah mengherankan.
Sebab profesionalisme bagi menteri berusia 50 tahun itu sudah menjadi habbit.
Karenanya, kata Lukman, nalar bisnis efisiensi dan transformasi dipastikan akan mewarnai kebijakannya.
Menurut Lukman Edy, hanya Presiden Jokowi yang bisa menghentikan langkah Menteri BUMN Erick Thohir.
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Erick: Garuda Muda Layak Dinobatkan sebagai Pencetak Sejarah Baru Sepak Bola Indonesia
- Erick Sebut 3 Kunci Kemenangan Timnas U-23 Indonesia atas Korea Selatan
- Simak, Ini Kiat-Kiat Jitu agar Mudah Lolos Seleksi Kerja di BUMN
- 3 UMK Binaan Pelindo Ikut Pameran di Luar Negeri
- Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi di Indonesia