Hanya Jokowi yang Bisa Mengerem Langkah Erick Thohir

Kemudian, ET menggabungkan sejumlah BUMN dalam bentuk holding, merampingkan seluruh jumlah direksi anak perusahaan pelat merah, termasuk BUMN karya dengan memasukkan kader dan enginer muda.
Terakhir, dia melakukan perombakan di Pertamina. Susunan direksi yang semula 11, kini jumlahnya tinggal 6 jabatan saja.
"Perombakan ini dilakukan dalam rapat umum pemegang saham tahunan PT Pertamina beberapa hari yang lalu," tukas LE -sapaan Lukman Edy.
Menurut LE, dari berbagai kebijakan itu terlihat bahwa menteri BUMN sekarang ini sedang menjalankan dua ajaran David Osborne, yakni efisiensi dengan cara memangkas birokrasi, dan transformasi dengan cara mewirausahakan birokrasi.
"Dua kaca pandang dalam karya masterpiece David Osborne, Banishing Bureucracy dan reinventing Goverment akan mudah digunakan dalam melihat langkah-langkah yang dilakukan oleh ET," sebutnya.
Sebagai seorang profesional, yang dilakukan Erick Thohir menurutnya tidaklah mengherankan.
Sebab profesionalisme bagi menteri berusia 50 tahun itu sudah menjadi habbit.
Karenanya, kata Lukman, nalar bisnis efisiensi dan transformasi dipastikan akan mewarnai kebijakannya.
Menurut Lukman Edy, hanya Presiden Jokowi yang bisa menghentikan langkah Menteri BUMN Erick Thohir.
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung
- Prabowo Ancam Bakal Ganti Direksi BUMN yang Malas dan Tidak Berprestasi