Happy Salma Tolak Adopsi Anak

Happy Salma Tolak Adopsi Anak
Happy Salma Tolak Adopsi Anak

jpnn.com - DAMBAAN setiap pasangan menikah adalah dikaruniai keturunan. Hal yang sama diharapkan Happy Salma. Tetapi sejak menikah dengan Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa, 3 Oktober 2010 lalu, perempuan 33 tahun itu tak kunjung berbadan dua.

Namun, Pemeran Pembantu Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2010 itu enggan memusingkannya. Pun, tentang pertanyaan beberapa orang yang terus menghampirinya.

Happy berusaha mengambil sisi positifnya. Belum hadirnya anak, kata Happy, membuatnya bisa lebih lama menikmati masa-masa pacaran dengan sang suami. ”Saya masih menikmati masa pacaran juga, sambil mengalir lah,” kata Happy seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Kamis (26/9).

Sebenarnya, Happy pun sudah tidak sabar menantikan kehadiran buah hati. Karenanya, dia terus meningkatkan program kehamilannya. ”Program untuk anak selalu ada. Saya selalu bicara soal itu kepada suami,” katanya.

Sesibuk apapun, Happy dan suaminya selalu meluangkan waktu untuk menikmati kebersamaan. Entah pagi, siang, sore, atau malam, keduanya selalu punya waktu untuk berduaan. ”Kita berdua selalu menikmati masa-masa menjalani pernikahan dengan baik. Saya juga nggak bisa jauh-jauh dari suami, karena memang kita berdua selalu dekat setiap hari,” tuturnya.
 
Perempuan kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 4 Januari 1980 itu mengungkapkan, tak sedikit orang yang menyarankannya agar mengadopsi anak sebagai pancingan. Tetapi pemain film  7 Hati 7 Cinta 7 Wanita itu dengan tegas menolaknya. Dia dan suami sepakat untuk mendapatkan anak secara natural. ”Itu sih pilihan pribadi orang, masing-masing orang kan beda. Tapi aku nggak begitu,” ungkapnya.

Meski belum menjadi ibu, Happy rupanya cukup apik berlakon sebagai ibu di film terbarunya, Air Mata Terakhir Bunda. Bukan peran yang mudah sebenarnya, apalagi dia beradu akting dengan aktor gaek, Vino G. Bastian.

”Sulitnya, pas dewasa anak saya diperankan oleh Vino yang seumuran sama saya. Sulit menyesuaikan, orang seumuran saya, saya yang jadi ibunya. Perasaannya gimana gitu,” tuturnya.

Karenanya, sebelum syuting dia melakukan diskusi panjang dengan Vino. ”Sudah beberapa kali berperan jadi ibu, tapi jadi ibu lintas generasi baru kali ini,” tambah Happy. (dew)


DAMBAAN setiap pasangan menikah adalah dikaruniai keturunan. Hal yang sama diharapkan Happy Salma. Tetapi sejak menikah dengan Tjokorda Bagus Dwi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News