Harap-Harap Cemas Keluarga ABK Sinar Kudus yang Disandera Perompak Somalia
Bebas, Tak Izinkan Berlayar Lagi
Kamis, 14 April 2011 – 09:51 WIB
Kesedihan juga tampak pada wajah Novi Savitri, 29. Warga Sukmajaya, Depok, itu kini menunggu kabar tentang nasib suaminya, Hari Suhairi, yang juga menjadi korban penyanderaan perompak Somalia. Dia berharap pemerintah dan perusahaan tempat suaminya bekerja bisa membebaskan para sandera tersebut.
Dari Bekasi, dilaporkan ada dua warga yang juga menjadi korban penyanderaan perompak Somalia. Mereka adalah John Waryono, warga Pondok Sani Putra, RT 05/05, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, dan Irnius Nggotu, warga Blok B9 No 12 Perumahan Alinda Kencana 2, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara.
Karmiati, istri John, menyatakan, hampir sebulan terakhir dirinya dihinggapi rasa cemas dan khawatir akan suaminya. Namun, kegundahan itu sedikit terobati karena suaminya menelepon pada 28 Maret lalu.
Melalui telepon, John mengabarkan bahwa kondisi para ABK Sinar Kudus, termasuk dirinya, tidak terlalu parah. Tidak ada kekerasan fisik yang dilakukan oleh para perompak terhadap mereka. Hanya, sebagian ABK terserang penyakit diare. "abar dari suami saya, ada 12 orang yang sakit diare,"ujar Karmiati.
Anggota keluarga ABK Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia terus berharap orang-orang tercintanya itu segera bebas. Mereka minta pemerintah
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor