Harapan Baru untuk Pria Mandul

Harapan Baru untuk Pria Mandul
Harapan Baru untuk Pria Mandul
TOKYO - Tim periset sel induk di Kyoto University kembali melahirkan terobosan. Jumat (5/10) kelompok ilmuwan Jepang itu mengaku telah berhasil menciptakan metode untuk menekan angka kemandulan. Tetapi, untuk sementara, metode tersebut baru sukses diterapkan pada tikus.

"Melalui pencapaian ini, kami berharap bisa lebih memahami mekanisme produksi telur pada manusia dan mendapatkan lebih banyak informasi tentang penyebab kemandulan," kata Michinori Saito, salah seorang dosen di universitas tersebut sekaligus periset sel induk. Rencananya dia melanjutkan riset tentang sel induk dan fertilitas itu dengan subjek monyet dan manusia.    

Dalam percobaan yang sudah berlangsung sekitar setahun tersebut, Saito dan timnya menggunakan sel induk tikus guna menciptakan sel pembentuk telur. "Kami mengambil sel induk tikus dan merekayasa beberapa gen yang ada di sana untuk menciptakan sel utama penghasil sperma pada laki-laki dan telur pada perempuan," papar Saito dalam jumpa pers kemarin.

Selanjutnya, kelompok ilmuwan Kyoto University itu memisahkan sel penghasil telur, kemudian menanamkannya pada tubuh tikus. Seiring berjalannya waktu, sel yang ditanam pada tubuh tikus tersebut tumbuh menjadi sel telur matang. "Sel telur yang matang itu lantas kami ekstrak untuk kemudian dibuahi dalam proses in vitro pada tabung penguji, lalu kami tanam lagi pada tubuh tikus," papar Saito.

TOKYO - Tim periset sel induk di Kyoto University kembali melahirkan terobosan. Jumat (5/10) kelompok ilmuwan Jepang itu mengaku telah berhasil menciptakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News