Harapan Tiga Siswa Penganut Saksi Yehuwa yang 3 Kali Tinggal Kelas, Jawabannya Sama

Wawancara juga dilakukan kepada D selaku pembina agama Kristen.
Guru itu mengungkapkan nilai pendidikan agama ketiga kakak beradik itu tidak tuntas karena nilai praktiknya tidak ada.
Sebab, mereka menolak menyanyikan lagu rohani yang judulnya telah ditentukan oleh guru agama Kristen karena alasan bertentangan dengan akidah.
Orang tua mereka sempat meminta izin kepada guru agama Kristen agar anaknya bisa menyanyikan lagu yang sesuai dengan akidah mereka, tetapi guru tersebut menolak.
Baca Juga: Japto Soerjosoemarno Keluarkan Perintah Untuk BPPH Pemuda Pancasila
Alasannya, kata Bu Retno, guru itu berpedoman pada kurikulum pendidikan agama Kristen padahal kompetensi dasar (KD) dalam kurikulum pendidikan Kristen tidak menentukan judul lagu rohani. (mcr9/jpnn)
Komisioner KPAI Retno Listyarti (Bu Retno) mengungkap harapan tiga kakak beradik penganut Saksi Yehuwa yang 3 kali tinggal kelas lantaran agama yang dianut. Mungkin anda terenyuh.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Peringati Hari Pendidikan Nasional, Ribuan Siswa & Guru Menanam Sayuran di Sekolah
- Kapolres Tanjung Priok Resmikan Renovasi Masjid, Ajak Warga Tingkatkan Ibadah dan Kebersamaan
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen