Harga Batu Bara Acuan Moncer, Pecah Rekor Baru, Mantap!
Harga batu bara acuan adalah harga yang diperoleh dari rata-rata Indonesia Coal Index, Newcastle Export Index, Globalcoal Newcastle Index, dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6.322 per kilogram GAR, total moisture 8 persen, total sulfur 0,8 persen, dan ash 15 persen
Ada dua faktor memengaruhi pergerakan harga batu bara yaitu, pasokan dan permintaan.
Pada faktor turunan pasokan dipengaruhi oleh cuaca, teknis tambang, kebijakan negara penyuplai, hingga teknis di rantai pasok, seperti kereta, tongkang, maupun loading terminal.
Faktor turunan permintaan dipengaruhi oleh kebutuhan listrik yang turun berkorelasi dengan kondisi industri, kebijakan impor, dan kompetisi dengan komoditas energi lain, seperti gas alam cair, nuklir, dan hidro.
HBA Oktober ini digunakan untuk menentukan harga batu bara pada titik serah penjualan secara free on board di atas kapal pengangkut. (antara/jpnn)
Harga batu bara acuan (HBA) Oktober 2021 meroket, menembus angka USD 161,63 per ton.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Kemenkop UKM Kolaborasi Bareng LKPP dan Hippindo Gelar Pameran Inabuyer B2B2G 2024
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja
- Adaro Energy Membagikan Dividen USD 800 Juta
- Holding UMi Sukses Pacu Inklusi dan Literasi Keuangan Nasional
- Perkuat Sinergi Antarinstansi, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan di 2 Wilayah Ini
- Peran Mandiri Agen Diperkuat untuk Memperluas Inklusi Keuangan