Harga BBM di Papua Meroket, Sentilan Legislator untuk Pemerintah Nyelekit

jpnn.com, JAKARTA - Papua mengalami kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang cukup signifikan.
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto menilai kenaikan harga BBM di Papua akibat dari kelangkaan pasokan.
"Harga jual mencapai Rp 50 ribu per liter," ujar Mulyanto saat dikonfirmasi JPNN.com, di Jakarta, Senin (8/11).
Mulyanto mengatakan keadaan BBM di Papua menunjukan klaim pemerintah soal BBM satu harga hanya lips service atau pemanis bibir.
Nyatanya harga jual BBM di Papua sangat tinggi, beda jauh dengan di pulau lain.
"Pemerintah jangan cuma omong doang BBM satu harga. Faktanya harga jual BBM meroket di Papua," kata Mulyanto.
Legislator PKS itu meminta pemerintah segera perintahkan Pertamina dan BPH Migas menstabilkan pasokan BBM di Papua.
"Jangan sampai kelangkaan ini berlarut sehingga mengganggu aktivitas ekonomi dan masyarakat di Papua. " ujar Mulyanto.
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto menilai kenaikan harga BBM di Papua akibat dari kelangkaan pasokan.
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045