Harga Beras Mulai Turun, Pakar: Kolaborasi dengan Satgas Pangan Sangat Diperlukan

Harga Beras Mulai Turun, Pakar: Kolaborasi dengan Satgas Pangan Sangat Diperlukan
Kasubdit Industri dan Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Victor Inkiriwang bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetya dan Ketua DPD Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) DKI Jakarta Nellys Soekidi saat mengecek ketersediaan beras di gudang beras milik CV Sumber Raya Semesta di Pasar Induk Beras Cipinang. Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). Foto: ANTARA/Syaiful Hakim

Namun, Trubus menyebut kondisi tersebut tetap tergantung pada kebijakan yang diambil oleh Presiden Joko Widodo.

Ia tentu berharap harga beras terus turun sampai Lebaran dan stabil setelah itu.

"Ini menjaga public trust ya, kepercayaan kepada pemerintah," ujarnya.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) sebelumnya mengungkapkan harga beras saat ini melonjak hingga 20 persen. Padahal, Ramadan masih cukup jauh.

Sekretaris Jenderal Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan harga beras saat ini menjadi Rp18 ribu per kilogram (kg).

Naik tinggi dibandingkan biasanya sekitar Rp14 ribu per kg. Ini adalah harga tertinggi sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi menyebut harga beras sudah turun di sejumlah pasar. Ia pun meminta narasi harga beras naik tidak langsung ditelan mentah-mentah.

Jokowi meminta agar masyarakat kembali memeriksa harga beras di pasaran.

Harga beras di sejumlah daerah mulai turun. Penjualan beras kualitas medium dari Bulog misalnya dijual di Pasar Induk Beras Cipinang dengan harga Rp 10.600/kg

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News