Harga Cabai Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya
Rabu, 08 Juni 2022 – 20:25 WIB
Kemudian, cabai rawit hijau juga naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 70 ribu per kilogram.
Menurut Isah, tingginya harga cabai disebabkan minimnya stok di Pasar Induk karena permintaan yang tinggi.
Isah mengaku kesulitan menjual harga bahan pokok, terutama cabai.
Untuk itu, Mansuri menyebut data stok pangan berbeda dengan fakta di lapangan sehingga disparitas harga harus segera diatasi.
"Disparitas harga harus segera diatasi karena sebentar lagi memasuki Iduladha karena permintaan tinggi, harga-harga di pasar terus bergejolak," tegas Mansuri. (mcr28/jpnn)
Ketua umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri ungkap penyebab harga cabai di pasar mengalami kenaikan.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
BERITA TERKAIT
- Halving Bitcoin Usai, Begini Prediksi Upbit soal Prospek Pasar Kripto Indonesia
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching
- Kedekatan Erzaldi Rosman & Probowo Diharapkan jadi Angin Segar untuk Sektor Pertanian
- 3 UMK Binaan Pelindo Ikut Pameran di Luar Negeri
- Strategi Rocketindo Mendampingi Merek Asing ke Pasar Indonesia
- Mendag Beberkan Kelemahan Sistem Pertanian Cabai di Indonesia