Harga Daging Kian Tinggi
Minggu, 03 Maret 2013 – 08:37 WIB
CIBINONG-Pembatasan impor daging sapi berdampak pada anjloknya minat konsumsi daging sapi. Penyebabnya tidak lain karena naiknya harga daging sapi di pasaran. Di katakannya, warga rata-rata hanya mampu membeli daging sapi dikisaran harga Rp60 ribu perkilogram. Sementara, sejak adanya pembatasan kuota sapi impor, terjadi kenaikan harga yang tidak lagi terjangkau oleh sebagian besar masyarakat. Akibatnya, tingkat konsumsi daging sapi warga Kabupaten Bogor, semakin anjlok.
Saat ini, harga daging sapi masih berada dikisran Rp87 hingga Rp90 ribu per kilogram. Sementara, data yang da di Dinas Peternakan dan Perikanan, (Disnakan) Kabupaten Bogor, hingga akhir tahun 2012, tingkat konsumsi protein hewani, baru mencapai 5,16 gram per kapita perhari, atau 7,5 ton perkapita perhari. Jumlah tersbut masih jauh di bawah target konsumsi daging nasional, yakni 7,5 gram perkapita perhari.
Baca Juga:
“Tingkat konsumsi protein hewani warga Kabupaten Bogor memang masih sangat rendah. Banyak faktor yang mempengaruhi hal itu, salah satunya kemampuan daya beli masyarakat,” ujar Kadisnakan, Sutrisno, kepada Radar Bogor (Grup JPNN), Sabtu (2/3).
Baca Juga:
CIBINONG-Pembatasan impor daging sapi berdampak pada anjloknya minat konsumsi daging sapi. Penyebabnya tidak lain karena naiknya harga daging sapi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Hari Keanekaragaman Hayati, PT Aplus Pacific Tanam 1.000 Mangrove
- Surveyor Indonesia Sosialisasikan I-SIM for Cities Bersama Kementerian Bappenas
- Pacu Revolusi dengan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital
- Cermati Persoalan Kebijakan Investasi, Senator Filep Dorong Adanya Politik Investasi Daerah
- Penuh Prestasi, BRI Kembali Sabet Dua Penghargaan Bergengsi
- Vastu Garden City Raih 2 Penghargaan di Ajang Ini