Harga Daging Sapi Masih Tinggi

Harga Daging Sapi Masih Tinggi
Harga Daging Sapi Masih Tinggi

jpnn.com - SURABAYA - Harga daging sapi segar diperkirakan masih tinggi dalam beberapa pekan ini. Penyebabnya, harga sapi bakalan yang dibeli peternak belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jatim Muthowif mengatakan bahwa harga daging segar di Jatim sulit untuk turun. Peternak tradisional masih mematok mahal harga sapi siap potong. "Saat peternak membeli sapi bakalan 3 atau 4 bulan lalu masih sekitar Rp 38.000-Rp 39.000 per kg," ujar Muthowif kemarin (12/6).

Menurut dia, harga sulit turun meski sapi impor dari Australia sudah mulai berdatangan. Kata dia, sejak tiga hari lalu, sebanyak 2.000 ekor sapi potong impor dari Australia sudah masuk ke penggemukan (feedloter) di Kabupaten Malang. Dia menduga sapi tersebut didatangkan untuk persiapan menjelang Ramadan dan Idul Fitri yang biasanya terjadi lonjakan permintaan.

"Sapi impor asal Australia diperkirakan dijual menjelang puasa dengan harga di tingkat feedloter sekitar Rp 37.000-38.000 per kg. Sementara ini sapi-sapi tersebut dikarantina untuk dikembalikan pada kondisi ideal," terang Muthowif.

Dia mengatakan, harga sapi hidup sebenarnya masih bisa ditekan. Caranya, merevisi Surat Edaran (SE) Gubernur Jatim tentang Larangan Pemasukan dan Peredaran Sapi, Daging dan Jeroan Impor. Sebab sapi impor dari Australia itu tidak masuk langsung melalui Pelabuhan Tanjung Perak. Melainkan dari pelabuhan lain di Jakarta dan Lampung, baru kemudian menggunakan jalur darat ke Malang. "Kalau dikirim dari Australia langsung ke Tanjung Perak bisa menghemat Rp 2.000 per kg," tuturnya.

Sementara berdasar pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, harga daging sapi di pasar Wonokromo mencapai Rp 94.000 per kg. Sedangkan di pasar Tambahrejo Rp 95.000 per kg dan di pasar Genteng mencapai Rp 98.000 per kg. Harga tersebut naik dari awal Juni yang hanya Rp 90.000-93.000 per kg.(res/agm)

 


SURABAYA - Harga daging sapi segar diperkirakan masih tinggi dalam beberapa pekan ini. Penyebabnya, harga sapi bakalan yang dibeli peternak belum


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News