Harga Elpiji Batal Naik

Harga Elpiji Batal Naik
Harga Elpiji Batal Naik
JAKARTA - Hiruk pikuk rencana kenaikan harga elpiji kemasan tabung 12 kilogram (kg) berakhir antiklimaks setelah Pertamina gagal mengantongi persetujuan pemerintah. Rencana kenaikan mulai Maret ini pun dipastikan batal.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah menilai saat ini bukan waktu yang tepat untuk menaikkan harga elpiji. "Jadi, (kenaikan harga) elpiji belum kita rekomendasikan," ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian di Jakarta, Rabu (6/3).

Menurut Hatta, keputusan tersebut diambil setelah berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Keuangan, dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hatta mengakui, pemerintah memahami rencana Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kg untuk memperkecil kerugian yang harus ditanggung. "Tapi dari sisi pemerintah, timing (waktu) nya belum tepat," katanya.

Menurut Hatta, di tengah tekanan inflasi yang cukup tinggi di awal tahun ini, kenaikan harga elpiji dikhawatirkan akan makin menekan daya beli. "Kebutuhan (menaikkan harga elpiji) belum mendesak, tapi dampaknya bisa serius ke masyarakat," ucapnya.

JAKARTA - Hiruk pikuk rencana kenaikan harga elpiji kemasan tabung 12 kilogram (kg) berakhir antiklimaks setelah Pertamina gagal mengantongi persetujuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News