Harga Emas Hari Ini Suram, 'Safe Heaven' Masih Terjebak

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas kembali merosot pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) akibat terseret penguatan USD.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, tergelincir lagi USD 3,6 atau 0,2 persen, menjadi ditutup pada USD 1.821,20 per ounce, memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut.
Emas berjangka jatuh USD 5,5 atau 0,3 persen menjadi USD 1,824,80 pada Senin (27/6).
USD menguat pada Selasa (27/6) karena pelaku pasar melarikan diri dari aset-aset berisiko ke mata uang safe-haven di tengah kekhawatiran resesi ekonomi.???????
"Komoditas-komoditas semakin ditakuti oleh hantu resesi dengan ketakutan resesi mendorong penurunan secara keseluruhan," kata kepala strategi komoditas di Saxo Bank yang berbasis di Kopenhagen Ole Hansen.
Pembuat kebijakan Federal Reserve pada Selasa (27/6) menjanjikan kenaikan suku bunga cepat lebih akan berlanjut untuk menurunkan inflasi yang tinggi.
Kendati demikian, hal itu, mendorong kembali peningkatan kekhawatiran di kalangan investor dan ekonom bahwa biaya pinjaman yang lebih tinggi akan memicu resesi.
"Banyak yang khawatir bahwa Fed mungkin bertindak terlalu agresif dan mungkin mendorong ekonomi ke dalam resesi," kata Presiden Fed San Francisco Mary Daly dalam sebuah wawancara di LinkedIn, direproduksi oleh Reuters.
Harga emas kembali merosot pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), safe heaven dinilai masih terjebak sejak Mei
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas