Harga Gas Pupuk-Petrokimia Turun Lebih Dulu
Jumat, 21 Oktober 2016 – 03:38 WIB
Pemerintah masih mengusahakannya untuk komoditas lain. ’’Kalau bisa 1 Januari semua, bagus sekali,’’ tuturnya.
Wirat mengakui, harga gas untuk pupuk yang tidak semahal lainnya. Tetapi, prioritas tidak berubah karena pupuk dan petrokimia langsung bersentuhan dengan petani.
Selain itu, pemerintah berkeinginan harga gas untuk dua komoditas itu tetap dan memiliki keterkaitan dengan produknya.
’’Kalau harga urea tinggi, hulunya juga dapat. Kalau harga rendah, hulu juga ikut,’’ terangnya. (dim/c14/sof)
JAKARTA – Kementerian ESDM mengambil jalan memprioritaskan komoditas tertentu yang mengalami penurunan harga gas kurang dari USD 6 per mmbtu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar RUPST 2024, BRI Life Punya Dirut dan Komisaris Baru
- Bertemu Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Memuji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Pengamat: Menyimpan Uang di Bank Sangat Aman
- Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub
- Pupuk Indonesia Tambah Alokasi Subsidi untuk Petani di Sumsel
- RUPSLB IDSurvey: PT Surveyor Indonesia Punya Komisaris Baru