Harga Kedelai Melonjak, Jubir PSI Bereaksi Begini, Simak Kalimatnya
Menurut Kokok, perajin tempe se-Indonesia juga butuh perhatian. Mereka bekerja keras menyediakan pasokan protein yang terjangkau untuk rakyat.
“Sudah selayaknya mendapat perhatian yang serius," ujar Kokok.
Kokok menambahkan, kader-kader PSI di daerah banyak mendapat keluhan dari perajin tempe dan tahu. Perajin kebingungan untuk menyiasati harga kedelai yang terus-menerus mengalami kenaikan.
Menurut dia, ukuran tempe dan tahu sudah dikecilkan, dan sebagian menaikkan harga. Beberapa perajin juga mengurangi produksi karena harga kedelai yang kian tinggi.
Dia menyebut akibat ukuran yang mengecil dan harga yang terpaksa dinaikkan, di beberapa daerah perajin mengeluhkan produksinya banyak tersisa sehingga harus dibagikan secara gratis.
"Padahal jumlah produksinya sendiri sudah diturunkan secara signifikan sejak harga kedelai melonjak," ungkap Kokok.
Oleh karena itu, PSI meminta pemerintah benar-benar serius mengamankan pasokan dan harga kedelai agar produksi tempe dapat belanjut.
“Pemerintah tidak perlu ragu menindak para pelaku yang mengambil keuntungan secara tidak fair dari situasi kelangkaan kedelai saat ini," tegas Kokok.
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia Kokok Dirgantoro merespons kenaikan harga kedelai yang kembali melonjak, begini kalimatnya.
- Kaesang Effect: Proporsi PSI Tertinggi dalam Memenangkan Prabowo-Gibran
- Menggagas Masa Depan: Kaesang, Generasi Muda, dan Demokrasi Pasca-Pemilu
- PDIP Minta Suara PSI dan Demokrat Dinihilkan Buat Dapil Ini
- PSI Minta Pemprov DKI Optimalkan Posko Aduan ‘Komplain’ Penonaktifan NIK
- Kaesang Minta RJ2 Seleksi Sukarelawan yang Ingin Maju di Pilkada 2024
- Menjelang Pilgub, DPRD Wanti-wanti Pemprov DKI Soal Ini