Harga Pakan Unggas Melambung, Sultan DPD Minta Pemerintah Jajaki Impor Gabah Kering

Harga Pakan Unggas Melambung, Sultan DPD Minta Pemerintah Jajaki Impor Gabah Kering
Wakil Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin meminta pemerintah menjajaki impor gabah kering giling menyikapi harga pakan unggas yang terus melambung. Foto: Dokumentasi Humas DPD RI

Sementara proporsi dedak dalam formula pakan pabrikan rata-rata adalah sebesar 15 persen.

"Ini angka yang cukup besar dan sangat menentukan tingkat efisiensi biaya produksi dalam industri peternakan," ungkap Sultan.

Sultan menyebutkan berdasarkan data yang diperolehnya dari berbagai sumber, saat ini harga dedak padi sedang melonjak mendekati Rp 5 ribu per kg, meski sebelumnya sedikit tetapi masih di atas Rp 4 ribu per kg.

Lebih lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu menjelaskan importasi komoditi pangan, seperti gabah kering akan memungkinkan terjadi peningkatan intensitas industri pengolahan dan berpeluang memperluas lapangan kerja dalam negeri.

Menurutnya, pemerintah perlu meningkatkan perhatian pada industri padat karya untuk menekan angka pengangguran yang meningkat saat ini.

"Pilihannya adalah dengan memanfaatkan peluang tingginya kebutuhan impor saat ini. Jangan hanya beras saja yang diimpor, dalam jangka panjang kita harus mengubah pola impor pangan siap pakai, seperti mengimpor bahan baku pangan seperti gabah kering giling dari negara lain dengan tujuan hilirisasi," paparnya.

Diketahui, harga gabah per Kamis, 23 Februari 2023 di pasar internasional terpantau turun dibandingkan hari sebelumnya.

Transaksi harian harga gabah untuk kontrak dua bulan ke depan diperjualbelikan USD 17 hundredweight atau setara dengan Rp 5.173,5 per kg.

Wakil Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin meminta pemerintah menjajaki impor gabah kering giling menyikapi harga pakan unggas yang terus melambung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News