Harga PCR di Daerah Melebihi Tiket Pesawat, Selisihnya Rp500 Ribu 

Harga PCR di Daerah Melebihi Tiket Pesawat, Selisihnya Rp500 Ribu 
Ilustrasi - Calon penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: AP II

jpnn.com, MANADO - Kurangnya fasilitas laboratorium dan rumah sakit di daerah yang memiliki alat penguji Covid-19, membuat harga PCR sangat mahal.

Kondisi ini sangat memberatkan warga yang akan melakukan perjalanan ke wilayah Pulau Jawa dan Bali.

Pasalnya, ada ketentuan perjalanan menggunakan pesawat harus disertakan hasil PCR maksimal 2x24 jam selain kartu vaksin.

Informasi yang berhasil dihimpun JPNN.com dari sejumlah laboratorium di daerah, harga PCR sangat mahal jika dibandingkan wilayah Jakarta.

Ambil contoh wilayah Yogyakarta, harga PCR dibanderol Rp900 ribu untuk 1x24 jam. Begitu juga di Manado kisarannya Rp900 ribu sampai Rp1,6 juta.

Bandingkan dengan harga tiket pesawat dari Manado ke Jakarta misalnya hanya Rp1,1 juta, artinya ada selisih Rp500 ribu jika penumpang mengambil tes PCR Rp1,6 juta (8 jam hasilnya ke luar).

Sedangkan dari Manado ke Surabaya harga tiketnya sekitar Rp800 ribu.

Suti, warga Yogyakarta menceritakan bagaimana kendalanya memberangkatkan orangtuanya ke Manado karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Mulai vaksinasi hingga tes PCR.

Terbatasnya laboratorium pengujian Covid-19 membuat harga tes PCR mahal dan melebihi harga tiket.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News